Sunday, July 24, 2016

Serunya Backpackeran Bareng Ibu Keceh dan Bapak Siaga




Mereka bertiga adalah teman jalan saya selama di Vietnam. Ketemu di Bandara KLIA 2 secara nggak sengaja dan itupun dadakan. Awalnya saya pikir mereka adalah mahasiswa yang sedang jalan-jalan biasa seperti saya, tapi setelah lama kita ngobrol ternyata mereka berdua sudah menyandang status hebat yaitu Ibu Rumah Tangga. Sempat syok karena mereka masih muda dan anak-anaknya masih kecil (masih menyusui) tapi semangat jalan-jalannya perlu diacungi jempol (kaki :D ). Baru ketemu sebentar rasanya sudah seperti berteman lama. Mulai dari ngobrolnya, perhatiannya dan wawasannya sangat luas, serasa nggak ada perbedaan umur dengan saya.
Keesokan harinya kita jalan bareng menyusuri wisata kota yang ada di Ho Chi minh. Kita berempat memiliki tugas masing-masing. Saya sebagai petunjuk arah (kaya dora), Mbak Aan sebagai bendahara , dan pasangan couple ini yang bertanggung jawab atas keselamatan kami selama di jalan. Biasalah vietnam terkenal dengan scamnya. Kita layaknya team yang sangat kompak. Saya diajari masnya yang kebetulan bekerja di BASARNAS untuk selalu terbuka. Ini bapak saya akui keren abis, siaganya memang top, kompak sama istrinya dan banyak berkorban untuk kita selama di perjalanan. Seribu satu dah suami keren kaya gitu.
Setengah hari jalan bareng, saya mulai mulai curiga dengan mbak-mbak ini. Ibu rumah tangga tapi kok bahasa inggrisnya fasih banget. “Pasti bukan IRT biasa” fikirku kala itu. Baru deh setelah sampai penginapan saya kepoin siapa mereka ini sebenarnya. Oh bebehhh..... mereka Alumni UGM jurusan sastra yang dulunya bekerja sebagai konselor pendidikan luar negeri  .Ya bener aja kalau wawasannya luas banget. Disinilah saya belajar banyak banget. Mulai dari tips jalan-jalan saat menyusui, milih pasangan hidup dan kisah sukses mereka saat di kampus sampai memilih jadi Ibu Rumah Tangga. Saya sangat bersyukur karena bisa ketemu mereka dan orangnya seru abis. Makan dijamin, keselamatan dijamin tapi sayang jodohnya belum terjamin wkwkwk.
Meskipun hanya bertemu 3 hari karena mereka harus lanjut ke Thailand tapi ilmunya masih lengket di ingatan saya. Untuk itu sebagai rasa terima kasih, saya tulis kenangan tersebut di blog ini agar nanti saya tidak lupa bahwa saya pernah ketemu orang-orang hebat kaya mereka.
Doa saya selalu sama, semoga kita bertemu lagi di bandara China :D Aminn.



No comments:

Post a Comment