Dulu waktu di jakarta saya selalu diantar gojek kemanapun
perginya. Saya berfikir ini adalah inovasi dan solusi untuk jakarta yang selalu
macet. Karena keseringan, imaginasi saya tentang gojek tak bisa dielakkan. Saya
punya keinginan suatu saat gojek mau dan mampu memberikan fasilitas
ambulancycle untuk misi kemanusiaan. Selama ini kita tidak tahu berapa juta
orang yang gagal diselamatkan nyawanya karena kedatangan ambulans yang telat,
entah karena macet atau hal lain. Bayangkan ketika gojek menambah aplikasi nya “
Ambulans’jek” dengan aplikasi dan prosedur yang sama dengan gojek biasanya,
saya percaya bahwa image yang buruk tentang gojek akan tumbuh menjadi
baik.
Ambulan yang selama ini kita tahu
rodanya ada 4, bayangkan ketika ada ambulan yang punya roda dua, pasti akan
lebih cepat sampai ke tempat tujuan. Motor roda dua yang didesain seperti
ambulan dengan fasilitas yang sama menurut saya penting diciptakan untuk membantu
menyelamatkan nyawa orang. Kenapa harus berkolaborasi dengan gojek, karena
gojek mempunyai aplikasi yang sudah banyak dikenal di masyarakat dan bisa
menjangkau dengan cepat orang terdekat yang membutuhkan. Ambulans’jek yang saya
maksutkan disini bukan untuk menggantikan fungsi ambulan pada umumnya, tapi
lebih ke penanganan sementara sebelum ambulan itu datang. Logikanya kalau
mungkin ambulan bisa datang 20 menit ke tkp, pasti ambulan’s jek bisa datang 5
menit di tkp. Semoga ide ini di dengar
sama ceo nya gojek wkwkw amiinn.
Kalau kita belum bisa berbuat banyak untuk orang lain, mungkin berbagi tulisan adalah salah satu hal yang bisa kita lakukan.
Selamat pagi
Pondok Himatul Muridin